S e l a m a t   D a t a n g di Blog Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon Info : Ferifikasi Data Siswa Baru/PPDB SMA RSBI Negeri 1 Kota Cirebon dari tanggal 5 - 15 Mei 2012 silahkan Klik ke www.smansa.ppdbrsbi-cirebon.org

Selasa, 07 Juni 2011

Babak Baru Penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf Internasional

Label : Adukasi
Measurable dan Incommonsurable

Merujuk kepada sambutan Bapak Direktur Pembinaan SMA, pada Bimtek Bansos Angkatan 3 di Grand Jayaraya pada 30 Mei 2011, saya merasakan inilah titik awal (departure point) dari babak baru (new era) R-SMA-BI di Indonesia. Beliau mengatakan bahwa semua penjaminan mutu dan kriteria sekolah bertaraf internasional (SBI) baik dalam panduan penyelenggaraan R-SMA-BI maupun pada Permendiknas No. 78 Tahun 2009 hanyalah masih pada tataran kulit atau kelengkapan administrasi, sedangkan yang lebih penting adalah esensi dari yang tersurat dalam penjaminan mutu, panduan, maupun Permendiknas di atas. Beliau menambahkan bagaimana kita on path untuk menuju arrival point yang sebenarnya. Selengkapnya

'Metode Intensif Akademis Dan Non-Akademis"

Label : Adukasi 
 
I. Latar Belakang
 
Dewasa ini, pemahaman akan keberhasilan sebuah pendidikan, baik formal maupun non formal adalah dapat atau tidaknya seorang peserta didik berhasil menggapai prestasi akademis setinggi-tingginya. Prestasi akademis yang didapat menjadi parameter seorang peserta didik dikatakan telah mengenyam pendidikan dengan baik. Parameter yang ada tersebut menjadi sebuah tuntutan yang dibebankan kepada peserta didik dan menjadi sebuah hal yang harus dipenuhi.
Terkadang tuntutan tersebut hanya sekedar dibebankan kepada peserta didik, tanpa pernah memperhatikan aspek-aspek atau faktor-faktor yang memang menjadi aspek atau faktor penunjang dalam pencapaian atau pemenuhan dari tuntutan yang dibebankan tersebut, seperti faktor eksternal, yaitu penyiapan peserta didik agar siap mengatasi permasalahan akademik dengan baik maupun faktor internal individunya sendiri seperti, faktor kecerdasan emosional, sikap mental yang positif serta pemahaman individu terhadap nilai, norma dan sebagainya.Selengkapnya

Desain Instruksional: Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Berbasis TIK

Arsitek membuat gedung bertingkat agar dapat digunakan oleh banyak kantor atau mungkin apartemen. Tentu saja memanfaatkan teknologi dalam membangunnya. Untuk membuat gedung, terdapat pelaku yang telah terlatih, yakni arsitek, insinyur, dan pekerja bangunan. Pelaku kemudian memanfaatkan teknologi untuk membantu menyelesaikan gedung tersebut.
Jika Anda berfikir bahwa hanya diperlukan pelaku yang terlatih dan teknologi untuk membuat gedung, mungkin gedung itu tidak akan dapat berdiri dengan kokoh. Terdapat satu komponen yang merupakan kewajiban bagi para pembuat gedung, yakni cetak biru atau rancangan bagaimana mendesain, membangun, dan menjaga agar gedung tersebut berdiri dengan kokoh sesuai dengan apa yang direncanakan.
Berkaitan dengan pembelajaran, kita memiliki pendidik yang telah terlatih memanfaatkan TIK dan teknologi yang mendukung pembuatan bahan ajar. Sama halnya dengan pembuatan gedung, pendidik yang terlatih dan teknologi tidak menjamin terlaksananya pembelajaran berbasis TIK. Diperlukan sebuah rancangan agar dapat melaksanakan pembelajaran berbasis TIK yang efektif. Selengkapnya