S e l a m a t   D a t a n g di Blog Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon Info : Ferifikasi Data Siswa Baru/PPDB SMA RSBI Negeri 1 Kota Cirebon dari tanggal 5 - 15 Mei 2012 silahkan Klik ke www.smansa.ppdbrsbi-cirebon.org

Senin, 01 November 2010

Keseimbangan Kimia




Memahami keseimbangan kimia
Mengira kandungan, berat dan peratus bahan tindakbalas dan produk berdasarkan kepada persamaan pada keseimbangan
Memahami prinsip Le Chatelier dan boleh menjangkakan keseimbangan baru akibat perubahan bahan, produk, suhu dan tekanan
Memahami keseimbangan antara kation dan anion dengan mineral tanah, Selengkapnya Baca dan Download materi disini...

Bank Soal IPA / MA



Kumpulan Soal-Soal Ujian Nasional (UN) dan Olimpiade untuk Biologi, Kimia, Fisika . Soal-soal prediksi UN dan contoh soal-soal tagihan akhir semester beserta kunci jawaban. Selain itu disuguhkan beberapa contoh kartu soal. Dapat anda klik dibawah ini selanjutnya lakukan pengunduhan /download. Disini kami menyediakan contoh soal untuk selanjutnya mohon dikembangkan sendiri. Untuk SKL pada masing-masing Pelajaran. Selengkapnya baca ...

Ekosistem



Materi Pelajaran Biologi Kelas XI SMA

Komponen pokok ekosistem terdiri atas dua kelompok yang sangat berbeda tetapi yang terikat pada pola hubungan yang tidak dapat dipisahkan tanpa kehilangan makna masing-masing, yaitu komponen Biotik dan komponen Abiotik. Dpandang dari tingkat trofik, maka komponen ekosistem dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu Komponen autotrofik & Komponen heterotrofik, Baca Selengkapnya ...

Daur Biogeokimia





Zat karbon ( C ), air ( H2O ), Belerang ( S ), Nitrogen ( N2 ), Oksigen ( O2 ), dan zat-zat lainnya yang diperlukan makhluk hidup secara terus menerus didaur ulang di dalam ekosistem. Untuk itu kita akan mempelajari daur biogeokimia dari daur N2, CO2, O2, S, dan fosfor. Fungsi dari daur biogeokimia adalah untuk melestarikan makhluk hidup dan ekosistem.

Dari segi biosfir sebagai keseluruhan daur biogeokimia itu dapat digolongkan dalam dua golongan dasar yaitu tipe-tipe berbentuk gas yang tempat terjadinya di atmosfir atau hidrosfir (lautan) dan tipe-tipe sedimen yang terjadinya di dalam kulit bumi. Tipe bentuk gas contohnya daur karbon, nitrogen, oksigen. Tipe bentuk sedimen contohnya daur sulfur dan fosfor.

Daur tipe gas agak cepat menyesuaikan terhadap gangguan-gangguan sebab adanya wilayah atmosfir yang luas serta relatif lebih sempurna dalam arti global sebab adanya pengendalian umpan balik negatif alam. Sebagai contoh : Peningkatakan dalam produksi CO2 oksidasi atau pembakaran, misalnya cenderung untuk disebarkan oleh gerakan udara dan peningkatan pengeluaran penggantian kenaikan pengambilan oleh tumbuh-tumbuhan dan pembentukan karbonat di dalam lautan.

Daur tipe sedimen cenderung untuk lebih kurang sempurna dan lebih mudah diganggu oleh gangguan setempat sebab sebagian besar bahan terdapat dalam tempat dan relatif tidak aktif dan tidak bergerak di dalam kulit bumi. Akibatnya, beberapa bagian dari bahan yang dapat dipertukarkan cenderung " hilang" untuk waktu yang lama apabila gerakan menurunnya jauh lebih cepat dari pada gerakan "naik" kembali.

Setiap daur melibatkan unsur organisme untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa menjadi unsur-unsur. Dalam daur belerang misalnya, mikroorganisme yang bertanggung jawab dalam setiap trasformasi adalah sebagai berikut :

1. H2S → S → SO4; bakteri sulfur tak berwarna, hijau dan ungu.

2. SO4 → H2S (reduksi sulfat anaerobik), bakteri desulfovibrio

3. H2S → SO4 (Pengokaidasi sulfide aerobik); bakteri thiobacilli

4. S organik → SO4 + H2S, masing-masing mikroorganisme heterotrofik aerobik dan anaerobik.

Seperti pada daur nitrogen, contoh beberapa mikroorganisme tersebut adalah :

1. Nitrosomanas mengubah amonium menjadi nitrit

2. Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat

3. Rhizobium menambat nitrogen dari udara

4. Bakteri hidup bebas pengikat nitrogen seperti Azotobakter (aerobik) dan Clostridium (anaerobik)

5. Algae biru hijau pengikat nitrogen seperti Anabaena, Nostoc dan anggota-anggota lain dari ordo Nostocales

6. Bakteri ungu pengikat nitrogen seperti Rhodospirillum

Tumbuhan berbunga


Tumbuhan berbunga adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan. Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga. Bunga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup (dikatakan tertutup karena bakal biji terlindung di dalam bakal buah atau ovarium) ini juga menjadi ciri khasnya yang lain. Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji yang lain: tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae.

Dari kedua ciri tersebut muncullah nama Anthophyta ("tumbuhan bunga") dan Angiospermae ("berbiji terbungkus/tertutup"). Nama lain yang juga dikenakan kepadanya adalah Magnoliophyta ("tumbuhan sekerabat dengan magnolia"). Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata bahasa Yunani Kuno: αγγειον (aggeion, "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα (sperma, bentuk jamak untuk "biji") yang diperkenalkan oleh Paul Hermann pada tahun 1690. Dalam sebagian besar sistem taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati takson sebagai divisio. Namun demikian, klasifikasi terbaru berdasarkan APG (Sistem klasifikasi APG II) menempatkannya dalam suatu klad yang tidak menempati suatu takson dan dinamakan angiosperms.Baca Selengkapnya ...

KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KONSERVASINYA DI INDONESIA


Keanekaragaman hayati merupakan ungkapan pernyataan terdapatnya berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah dan sifat, yang terlihat pada berbagai tingkatan persekutuam makhluk hidup yaitu tingkatan ekosisitem, tingkatan jenis dan tingkatan genetik. Keanekaragaman hayati menurut UU NO 5 Tahun 1994 adalah keanekaragaman di antara mahluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain, serta komplek-komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keaneka ragaman dalam spesies, antara species dengan ekosisitem. Berdasarkan definisi di atas ada 3 elemen keaneka ragaman hayati yaitu, keaneka ragaman ekosisitem, keaneka ragaman jenis dan keaneka ragaman genetik. Baca Selengkapnya ....

Resonansi



Pengantar Resonansi

Pernah melihat atau menggunakan garputala ? Ada gambar garputala di samping… garputala merupakan alat yang hanya menghasilkan satu frekuensi saja. Atau dalam istilah musik, garputala merupakan alat yang hanya menghasilkan satu nada saja. Biasanya digunakan oleh musikus untuk mencari nada atau untuk menyetel alat musik seperti senar gitar atau piano. Btw, mengapa garputala punya dua tangkai, mengapa tidak satu tangkai saja ? kalau satu tangkai nanti jadi tusuk gigi ;) he2… Jika kita menggetarkan garputala lalu mendekatkannya dengan senar gitar maka senar gitar yang mempunyai nada yang sama dengan nada garputala juga akan ikut bergetar. Mengapa senar gitar juga ikut bergetar ? omong soal gitar, mengapa harus ada badan gitar, mengapa tidak cukup senar dan gagang tempat menautkan senar saja ? Selamat belajar resonansi :mrgreen:

Baca selengkapnya »

Mengapa pada malam hari suara terdengar lebih jelas, sedangkan siang tidak



Pernah bertanya demikian ? Misalnya rumah saya jauh dari jalan raya. Siang hari biasanya saya tidak bisa mendengar bunyi kendaraan yang lewat di jalan raya, tapi anehnya malam hari saya bisa mendengar suara kendaraan ?

Pernah mengalami hal yang sama ? mengapa bisa demikian ? Baca Selengkapnya...

Tahu darimana gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal ?



Gelombang bunyi termasuk gelombang Longitudinal. Yupz… betul sekali, dari dulu kali ;) btw, tahu dari mana kalau gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal ?

Gambarannya seperti ini… kita andaikan medium yang dilalui gelombang bunyi adalah udara. Nah, udara khan tidak kelihatan. Dari mana kita tahu bahwa gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal ? udara saja tidak kelihatan. Bandingkan dengan pegas (gelombang longitudinal). Atau gelombang tali atau gelombang laut (gelombang transversal), misalnya…

Bantu jawab dUnK ! Baca Selengkapnya...

Apa cara cepat dan mudah memahami fisika ?



Pertanyaan seperti ini sering ditanyakan oleh adik2 saya pelajar yang mampir di blog ini. Saya tidak punya jawabannya. Sesuai dengan pengalaman saya, caranya cuma satu, ini caranya :

Kerja keras, kerja keras dan kerja keras.

Mungkin anda punya jawaban lain ? Selengkapnya baca ...